GARDATIMURNEWS.COM | Gowa – Sejumlah jamaah haji asal Kabupaten Gowa mengeluhkan belum dikembalikannya kelebihan setoran biaya haji reguler tahun 2024. Meski sudah berulang kali menanyakan langsung ke Bank Syariah Indonesia (BSI), dana tersebut tak kunjung masuk ke rekening jamaah.
Pasangan suami-istri, H. Syarifuddin Dg Sau bersama istrinya Syamsiah binti Baso, warga Dusun Marannu, Desa/Kecamatan Pattallassang, mengaku kecewa karena hingga kini dana selisih biaya haji mereka belum dikembalikan.
“Kami diminta menunggu hingga pulang dari tanah suci Mekkah baru akan dikembalikan. Tapi sampai sekarang rekening masih kosong. Katanya masih proses, dan kami disuruh kembali ke bank Senin depan untuk mengecek siapa tahu sudah masuk,” ujar Dg Sau kepada media ini, Senin (8/9/2025).
Dg Sau menambahkan, kondisi kesehatannya saat ini membutuhkan biaya tambahan pascaoperasi.
“Saya sudah selesai operasi dan butuh membeli obat. Tapi dana kelebihan setoran haji belum juga masuk ke rekening. Harusnya ini tidak sulit karena data dan nomor rekening kami sudah jelas,” tuturnya.
Keluhan yang sama juga disampaikan Hj. Hasnawati binti Yasang, warga Dusun Sangnging-Sangnging, Desa/Kecamatan Pattallassang. Ia bersama suaminya, Muh Arsyad Puang Pata, melakukan pelunasan setoran haji reguler pada 2024. Namun keberangkatan mereka tertunda karena alasan kesehatan, dan baru terealisasi pada 2025 bergabung di Kloter 5.
“Sampai hari ini uang kelebihan setoran belum juga ditransfer ke rekening. Menurut informasi, masih ada sekitar 60 jamaah haji di Gowa yang mengalami hal serupa,” ungkap Hj. Hasnawati saat ditemui di rumahnya, Minggu (7/9/2025).
Baik Dg Sau maupun Hj. Hasnawati berharap pihak BSI dan instansi berwenang segera memberikan kejelasan sekaligus mengembalikan kelebihan setoran jamaah haji.
“Data dari awal sudah lengkap, termasuk nomor rekening. Jadi seharusnya tidak ada masalah. Kenapa justru susah sekali untuk dikembalikan? Ada apa sebenarnya?” tegas Dg Sau.
Media ini telah berusaha berUpaya Konfirmasi menghubungi pihak Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Gowa di Jalan Sultan Hasanuddin untuk meminta klarifikasi mengenai keterlambatan pengembalian dana jamaah. Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak BSI belum memberikan keterangan resmi.(Nur)