GARDATIMURNEWS.COM | Deli Serdang – Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pamobvit) Polda Sumatera Utara melakukan kunjungan lapangan ke Perkebunan Tanjung Garbus Pagar Merbau, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (12/9/2025). Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari agenda serupa pada 20–21 Agustus lalu, dengan fokus pada analisa dan evaluasi (Anev) sistem manajemen pengamanan di lingkungan perkebunan.
Perkebunan yang dikelola KSO PTPN IV Regional II tersebut mendapat perhatian khusus lantaran maraknya aksi pencurian Tandan Buah Segar (TBS) yang menyebabkan kerugian produksi sekaligus berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi dan ketertiban wilayah.
Kegiatan dipimpin Kasubdit Waster Dit Pamobvit, AKBP Dr. Samsul Bahri Siregar, SH., MH, didampingi Kanit Audit 1, Kompol Tenang Krisna, SE., S.Ik., MM, serta sejumlah anggota. Tim disambut langsung oleh Manajer Unit Tanjung Garbus, Edi Marlon Doloksaribu, jajaran manajemen kebun, dan Sukaraito selaku Koordinator Keamanan (Korkam).
Dalam arahannya, AKBP Samsul menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh pihak dalam menjaga keamanan aset negara. “Kehilangan TBS akibat pencurian bukan hanya merugikan perusahaan, tetapi juga berimplikasi pada stabilitas ekonomi dan ketertiban masyarakat sekitar,” ujarnya.
Selain melakukan survei titik-titik rawan pencurian, tim Dit Pamobvit juga berkoordinasi dengan Polsek Pagar Merbau serta melakukan pendekatan ke sejumlah desa sekitar kebun guna memperoleh gambaran menyeluruh terkait situasi keamanan.
Dari hasil analisa, Dit Pamobvit merumuskan beberapa rekomendasi strategis, antara lain:
Pembangunan pos pengamanan tambahan di lokasi rawan.
Penertiban hewan ternak liar yang mengganggu areal kebun.
Peningkatan patroli rutin dan responsif di area produksi.
Penguatan sinergi dengan kepolisian, TNI, aparat desa, tokoh masyarakat, dan elemen masyarakat lainnya.
Manajemen PTPN IV menyatakan kesiapannya menindaklanjuti arahan tersebut demi mewujudkan situasi perkebunan yang aman, kondusif, dan produktif. (Baem Siregar)