GARDATIMURNEWS.COM | GOWA –Sebelumnya wartawan media ini memberitakan dengan judul “Dunia Pendidikan Kab Gowa Tercoreng,Oknum Guru Diduga Memukul Murid Dan Dirawat RS Yapika Samata Gowa”
Seorang murid kelas VII SMPN 1 Biringbulu bernama Siti Syahrini indah sari (12)anak ke dua dari pasangan Sila dengan Syamsidar,warga dusun Tompona Kelurahan Tonrorita Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan
Siti Syahrini indah sari duga adalah korban Tindak Pidana pemukulan diduga dilakukan oleh oknum- guru IPA Pegawai Negeri Sipil berinisial MR memukul dengan menggunakan Sapu Lidi yang besar ikatannya sebanyak 2 kali
Kejadian itu berlangsung saat sebelum berlangsung pelajaran IPA didalam ruangan kelas VII yang dilihat oleh beberapa orang temannya yang di diduga dilakukan oleh oknum-guru bidang studi IPA berinisial “MR” Rabu (21/08/2024)12.30
Akibat kejadian tersebut, Siti Syahrini indah sari,mengalami kesakitan bagian pergelangan tangan kanan dan pundak bagian atas Selain itu, setelah terjadi pemukulan mereka langsung sesak napas
Sehingga,Siti Syahrini indah sari,kini mendapatkan perawatan intensif di ruang UGD Bed 8 RS Yapika Samata Gowa,yang dijaga oleh tantenya bernama Hj Nurhayati(40)setelah pihak puskesmas tonrorita
merujuk ke rumah sakit’ ,ungkap sumber

Sesuai hasil wawancara awak media dengan Siti Syahrini indah sari di rumah sakit menyatakan kronologis kejadian;
Pada waktu itu,guru Pegawai Negeri Sipil berinisial MR masuk diruangan kelas VII lalu saya bertanya kepada guru bersangkutan” Pak apa hari ini ada pelajaran bidang studi IPA dan Pak guru menjawab lihat saja jadwal pelajarannya”
Entah kenapa langsung saya dipukul dengan menggunakan Sapu Lidi yang besar ikatannya yang kejadiannya dalam ruangan kelas VII Rabu(21/08/2024)12.30
Kemudian saya keluar dari ruangan kelas menuju kantor sekolah sambil menangis karena tidak bisa menahan kesakitan dan rasa malu serta tiba tiba saya sesak napas
Pihak sekolah dalam hal ini guru BK bernama Nursyamsiani(30) membawa saya ke puskesmas Tonrorita guna mendapatkan pertolongan pertama yang selanjutnya pihak Puskesmas tonrorita merujuk ke RS Yapika Samata, pungkas
Siti Syahrini indah sari yang masih terbaring lemas yang ditangannya terpasang slan infus serta alat oksigen di hidungnya,Kamis(22/08/2024)08.50
H Zainuddin Rado kepada wartawan Media ini,Jum’at 23/08/2024 menyampaikan bahwa mewakili orang tua korban telah melaporkan di unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA)dugaan Tindak Pidana Kejahatan Perlindungan anak terhadap Siti Syahrini indah sari (12)yang terjadi di SMPN 1 Biringbulu Kelurahan Tonrorita , Rabu ( 21/08/2024) 12.30
Sebagai Terlapor Muchtar guru PNS SMPN 1 Biringbulu diduga memukul murid kelas VII IPA dengan laporan polisi nomor LP/B/ 938/ VII/2024/SPKT/Polres Gowa/ Polda Sulawesi Selatan tanggal 22 Agustus 2024 pukul 15 52
Kepala SMPN 1 Biringbulu,Ramlan di dampingi oleh guru Bahasa Inggris,Hamzah dan guru BK Nursyamsiani menjenguk anak muridnya di rumah sakit Yapika Samata Gowa dan
Dalam kunjungannya menyatakan atas kejadian disekolah sangat disesalkan
Apapun alasannya tidak dibenarkan ada guru atau siapapun disekolah yang melakukan pemukulan terhadap siswa
Dan permohonan maaf keluarga besar SMPN 1 Biringbulu atas peristiwa tersebut, ungkapnya
Menurut Ramlan, pada saat kejadian tidak ada guru yang melihat karena masing masing ada di ruangan kelas mengajar,sedang guru lain ada dikantor dan kejadian pelajaran terakhir 12.30 Dengan kejadian tersebut kami sangat menyesalkan karena memalukan yang diduga dilakukan oleh oknum guru melakukan pemukulan terhadap muridnya, bebernya
Ia menambahkan bahwa setahunya Pak Muchtar pindahan dari SMPN 2 Pallangga ke SMPN 1 Biringbulu satu tahun lalu,namun mereka pindah dan diterima atas SK Bupati dan berdasarkan SK Sejak Tahun 2021 yang sebelumnya sudah ada guru IPA di sekolahnya,
Sedang menurutnya murid kelas VII bernama Siti Syahrini indah sari (12) anak yang sopan ,rajin dan aktif dalam kegiatan ke Pramukaan disekolahnya, pungkas Ramlan diiyakan Hamzah guru Bahasa Inggris dan didekatnya ada guru BK Nursyamsiani,Rabu ( 22/08/2024)8,50 (Tim) Bersambung