GARDATIMURNEWS.COM |GOWA –Kata Orang Bijak Kebersihan adalah bagian dari iman, “- Beda dengan pekarangan Sekolah Di SD Inpres 2 Balaburu Pekerangan Sekolahnya Tak ubahnya Pekerangan tak di huni.
Dari hasil Pantauan Media ini nampak di pekarangan sekolah Sese orang dengan seragam Safari Yang Sedang bekerja laksana bujang sekolah Yang membabat Rerumputan Yang tumbuh subur di pekerangan sekolah. Lalu Awak media ini langsung bertanya bahwa pak permisi kami hendak bertemu dengan Pak Maddatuang spontan Kamipun bingung ternyata beliau adalah Maddatuang Spd Mpd Daeng Tawang Kep,Sek SD Inpres 2 Balaburu. Kel.Kalase’rena Kec.Bontonompo Kabupaten Gowa.
Yang sibuk membabat rumput. melihat kesibukan sang kepsek ,salahsatu rekan kami dari mediapun turut mengambil arit dan membantu membabat rumput hingga bersih dan kepsek menggunakan Cangkul untuk mengumpul Dan langsung di bakar.
Mirisnya Di tengah kesibukan seorang kepsek. Yang bekerja laksana bujang sekolah sementar para ibu Guru dengan santainya menonton dari depan pintu kelas Dan sebagianya duduk ngobrol di kantin dengan pedagang.
Benar saja kata para pendahulu kita bahwa suatu saat nanti akan terjadi, anak membangkak terhadap orang tuanya,hidup sudah tidak lagi saling menghargai bawahan tidak mengharagai atasanya, Dan pada jaman digital kelak akan terjadi krisis ahklak ucap kata ini kini sudah terbukti “ujar Salahsatu nara sumber media ini Yang enggan mengenal jati dirinya.
Sementara Maddatuang Spd, Mpd,Daeng Tawang di tempat terpisah menjelaskan bahwa dirinya sudah 7 tahun mengabdi menakodai sekolah SD Inpres 2 Balaburu. Memang rumput di pekerangan sekolah ini sudah lama tumbuh liar, tapi saya selaku kepala sekolah enggan menyuruh atau membahas terkait rumput liar Yang tumbuh subur di pekerangan sekolah, ia jelaskan bahwa seharusnya ada inisiatif dari para tenaga mengajar bagaimana solusi untuk membersikan pekerangan dari lebatnya rumput. Tapi apalah hendak di kata ketimbang menanti inisiatif dari mereka tentu saja rumput liar akan semakin subur dan menjadi hutan di pekerangan, sekolah itu kan merusak pandangan. maka hari ini saya langsung melakukan pembersihan pekerangan saya harus mengambil resiko untuk membersihkan biarkan mareka jadi penonton Setia,”imuhnya.
(Nurdin Achmad)Adm: Salman Sitaba