Close Menu
Garda Timur News
  • Berita
  • Daerah
  • Kriminal
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Politik
  • TNI/polri

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Tingkatkan Pendapatan Petani Hidroponik, Unibos Dampingi Kelompok Tani “MEKAR” di Pulau Balang Lompo

5 September 2025

Kapolsek Tombolopao Silaturahmi ke Tokoh Masyarakat Bahas Kamtibmas

4 September 2025

Proyek Revitalisasi SMAN 8 Takalar Rp693 Juta Disorot, Ketiadaan Kantor Proyek Jadi Pertanyaan.

4 September 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Tingkatkan Pendapatan Petani Hidroponik, Unibos Dampingi Kelompok Tani “MEKAR” di Pulau Balang Lompo
  • Kapolsek Tombolopao Silaturahmi ke Tokoh Masyarakat Bahas Kamtibmas
  • Proyek Revitalisasi SMAN 8 Takalar Rp693 Juta Disorot, Ketiadaan Kantor Proyek Jadi Pertanyaan.
  • Gapura Senilai 200 Juta, Integritas dan Komitmen Inspektorat Takalar Dipertanyakan.
  • Pesta Rakyat HUT RI ke-80 di Cakra Hidayat 2 Dihadiri Pimpinan Developer Setelah 5 Tahun, Suasana Haru dan Meriah.
  • Junaidi Malik Pimpin Kembali LPA Deli Serdang 2025/2030
  • Unjuk Rasa di Depan DPRD Gowa Disorot, TIB Serukan Tolak Politik Intimidasi
  • Jambore ORARI Lokal Gowa ke 2 Sukses Terlaksana
Facebook X (Twitter) Instagram
Garda Timur NewsGarda Timur News
Demo
  • Berita
  • Daerah
  • Kriminal
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Politik
  • TNI/polri
Garda Timur News
  • Berita
  • Daerah
  • Kriminal
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Politik
  • TNI/polri
Beranda » Pesan Moral Natal Damai Natal – AKAR PROBLEM PAPUA Pentingnya Penyelesaian Persoalan Papua Secara Komprehensif
Berita

Pesan Moral Natal Damai Natal – AKAR PROBLEM PAPUA Pentingnya Penyelesaian Persoalan Papua Secara Komprehensif

ITE Garda Timur NewsBy ITE Garda Timur News26 Desember 2022Tidak ada komentar0 Views
Facebook WhatsApp Twitter Copy Link Email
Share
Facebook WhatsApp Twitter Copy Link

OPINI

Oleh: ( Pater Frans Magnis Soseno, SJ 

GARDATIMURNEWS.COM | PAPUA – Senin(26/12/2022) Papua di Masa Orde Lama, Orde Baru hingga Era Otsus. Conflic West Papua is Internasional problem ( Pilep Karma ).
Papua adalah Provinsi Paling Timur Nusantara yang selalu hambatan dalam berbagai pembangunan karena persoalan mengakar cacatnya Integrasi Indonesia 1963, Belanda Melalui UNTEA atas desakan Amerika Serikat sesuai kajian PJ. Doroglever. Buku : Tindakan Pilihan Bebas

Sepanjang 60 Tahun Papua terhambat dan terbelakang dan tertutup Informasi membuat
Banyak diluar Papua mempertanyakan apa, bagiamana dan mengapa Papua? Papua itu jauh tertinggal, terbelakang dan termiskin adalah selogan dalam mempertahankan, memajukan dan menjadikan Papua dalam konsentrasi pembangunan berkelanjutan. Lebih daripada itu sesungguhnya masalah utama yaitu
menjadi konflik kepentingan berkepanjangan. Apa itu konflik kepentingan berkepanjangan ?

Konflik kepentingan berkepanjangan muncul akibat adanya confic Identitas berbasis nasionalisme yang berujung budaya perang dipedalaman Papua berkelanjutan Tampa henti akibat beberapa perundingan yang tidak melibatkan orang asli Papua yaitu cacatnya Pepera 1969, New York Agreement 1961, Roma Agreement , dan Perjanjian Freefort yang menganggap orang asli Papua tidak ada di Bumi Asia Pasifik sebagai konspirasi yang di jelaskan dalam (Cek: Bayang- Bayang Intervensi ).

Diatas menjadi akar persoalannya Tuk memajukan Papua dalam tolak ukur menuntaskan sticma ketertinggalan, keterbelakangan dan kemiskinan dalam kacamata masyarakat modern tetapi bertolak belakang dengan yang jauh lebih maju dalam kehidupan masyarakat tradisional dalam konteks dua kategori menganggap modern yang beradab atau Tradisional yang paling beradab.

Bagaimana memajukan tujuh provinsi baru dalam konflik kepentingan sebagai akar soal harus menjadi catatan tersendiri sebagai upaya menekan tingkat hambatan dalam pembangunan Nasional sebagai tolak ukur Papua mau dibawah kemana (Qavadis Papua, Fredi Numberi 2013 )

Jika misalnya penuntasan persoalan Papua yang dimunculkan Komnas HAM adalah bertolak belakang yang dipikirkan rakyat Papua dalam Asosiasi Masyarakat Adat Papua tetapi juga Nasional Papua Solidarity karena tidak menyelesaikan persoalannya sesuai mekanisme Internasional sebagai relevansi solidaritas Global yang menjadi prinsip bebas aktif yang harus dipatuhi kenegaraan dalam etika kenegaraan modern ( Pater Frans Magnis Soseno, SJ )

GARDATIMURNEWS.COM | PAPUA – Senin(26/12/2022) Papua di Masa Orde Lama, Orde Baru hingga Era Otsus. Conflic West Papua is Internasional problem ( Pilep Karma ).
Papua adalah Provinsi Paling Timur Nusantara yang selalu hambatan dalam berbagai pembangunan karena persoalan mengakar cacatnya Integrasi Indonesia 1963, Belanda Melalui UNTEA atas desakan Amerika Serikat sesuai kajian PJ. Doroglever. Buku : Tindakan Pilihan Bebas

Sepanjang 60 Tahun Papua terhambat dan terbelakang dan tertutup Informasi membuat
Banyak diluar Papua mempertanyakan apa, bagiamana dan mengapa Papua? Papua itu jauh tertinggal, terbelakang dan termiskin adalah selogan dalam mempertahankan, memajukan dan menjadikan Papua dalam konsentrasi pembangunan berkelanjutan. Lebih daripada itu sesungguhnya masalah utama yaitu
menjadi konflik kepentingan berkepanjangan. Apa itu konflik kepentingan berkepanjangan ?

Konflik kepentingan berkepanjangan muncul akibat adanya confic Identitas berbasis nasionalisme yang berujung budaya perang dipedalaman Papua berkelanjutan Tampa henti akibat beberapa perundingan yang tidak melibatkan orang asli Papua yaitu cacatnya Pepera 1969, New York Agreement 1961, Roma Agreement , dan Perjanjian Freefort yang menganggap orang asli Papua tidak ada di Bumi Asia Pasifik sebagai konspirasi yang di jelaskan dalam (Cek: Bayang- Bayang Intervensi ).

Diatas menjadi akar persoalannya Tuk memajukan Papua dalam tolak ukur menuntaskan sticma ketertinggalan, keterbelakangan dan kemiskinan dalam kacamata masyarakat modern tetapi bertolak belakang dengan yang jauh lebih maju dalam kehidupan masyarakat tradisional dalam konteks dua kategori menganggap modern yang beradab atau Tradisional yang paling beradab.

Bagaimana memajukan tujuh provinsi baru dalam konflik kepentingan sebagai akar soal harus menjadi catatan tersendiri sebagai upaya menekan tingkat hambatan dalam pembangunan Nasional sebagai tolak ukur Papua mau dibawah kemana (Qavadis Papua, Fredi Numberi 2013 )

Jika misalnya penuntasan persoalan Papua yang dimunculkan Komnas HAM adalah bertolak belakang yang dipikirkan rakyat Papua dalam Asosiasi Masyarakat Adat Papua tetapi juga Nasional Papua Solidarity karena tidak menyelesaikan persoalannya sesuai mekanisme Internasional sebagai relevansi solidaritas Global yang menjadi prinsip bebas aktif yang harus dipatuhi kenegaraan dalam etika kenegaraan modern.

Adm : Salman Ds 

 

Share. Facebook WhatsApp Twitter Email Telegram Copy Link

Berita Lainnya

Berita 5 September 2025

Tingkatkan Pendapatan Petani Hidroponik, Unibos Dampingi Kelompok Tani “MEKAR” di Pulau Balang Lompo

5 September 2025 Berita
Berita 4 September 2025

Kapolsek Tombolopao Silaturahmi ke Tokoh Masyarakat Bahas Kamtibmas

4 September 2025 Berita
Berita 4 September 2025

Proyek Revitalisasi SMAN 8 Takalar Rp693 Juta Disorot, Ketiadaan Kantor Proyek Jadi Pertanyaan.

4 September 2025 Berita
Top Posts

Pemprov Sulsel Sepakati Bersama Aliansi Suku Makassar Penutupan W Super Club Hingga Akhir Zaman.

3 Juni 20242,397 Views

Dinyatakan bersalah, ASN Departemen Agama Gowa di Hukum Pidana. 

6 Desember 20241,491 Views

Kurang dari 1×24 Jam, Polsek Tombolopao Ungkap Kasus Pencurian Sapi di Dusun Langkoa, Desa Bolaromang

10 Juli 20251,024 Views

Dunia Pendidikan Kab Gowa Tercoreng,Oknum Guru Diduga Memukul Murid, Korban Dirawat RS Yapika Samata Gowa

22 Agustus 20241,004 Views
Don't Miss
Berita
Berita

Tingkatkan Pendapatan Petani Hidroponik, Unibos Dampingi Kelompok Tani “MEKAR” di Pulau Balang Lompo

5 September 2025

GARDATIMURNEWS.COM | Pangkep, Jumat 5 September 2025 – Tim dosen dan mahasiswa Universitas Bosowa (Unibos)…

Kapolsek Tombolopao Silaturahmi ke Tokoh Masyarakat Bahas Kamtibmas

4 September 2025

Proyek Revitalisasi SMAN 8 Takalar Rp693 Juta Disorot, Ketiadaan Kantor Proyek Jadi Pertanyaan.

4 September 2025

Gapura Senilai 200 Juta, Integritas dan Komitmen Inspektorat Takalar Dipertanyakan.

4 September 2025
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Instagram
  • YouTube
  • Vimeo

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Media Garda Timur News
Media Garda Timur News

PENERBIT: PT AZZALGI MEDIA GROUP
SK Kemenkumham RI NOMOR : AHU-035014.AH.01.30.Tahun 2022
Tanggal 26 Agustus 2022
NIB: 2608220068882
NPWP: 60.763.872.3-807.000

Layak Hak Jawab Dan Hak Koreksi
Hp.085242697366 / 081242854301

Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest YouTube WhatsApp TikTok Telegram
Our Picks

Tingkatkan Pendapatan Petani Hidroponik, Unibos Dampingi Kelompok Tani “MEKAR” di Pulau Balang Lompo

5 September 2025

Kapolsek Tombolopao Silaturahmi ke Tokoh Masyarakat Bahas Kamtibmas

4 September 2025

Proyek Revitalisasi SMAN 8 Takalar Rp693 Juta Disorot, Ketiadaan Kantor Proyek Jadi Pertanyaan.

4 September 2025
Most Popular

Pemprov Sulsel Sepakati Bersama Aliansi Suku Makassar Penutupan W Super Club Hingga Akhir Zaman.

3 Juni 20242,397 Views

Dinyatakan bersalah, ASN Departemen Agama Gowa di Hukum Pidana. 

6 Desember 20241,491 Views

Kurang dari 1×24 Jam, Polsek Tombolopao Ungkap Kasus Pencurian Sapi di Dusun Langkoa, Desa Bolaromang

10 Juli 20251,024 Views
© 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Peluang Karir
  • Kontak
  • Tentang Kami

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.