GARDATIMURNEWS.COM | Deli Serdang – Ketua Tim Pansus Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) II DPRD Deli Serdang, Misnan Al Jawi, secara resmi menyerahkan hasil temuan lapangan kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Deli Serdang, Mochammad Jeffry, pada Rabu (18/6/25). Temuan tersebut mencakup dugaan kebocoran PAD akibat manipulasi pajak dan retribusi oleh sejumlah perusahaan.
Penyerahan dilakukan langsung di ruang kerja Kajari Deli Serdang dan didampingi tiga pimpinan DPRD: Agustiawan Saragih, Kuzu Serasi Wilson Tarigan, dan Hamdani Syahputra.
Misnan menyebutkan, berdasarkan hasil investigasi Pansus, terdapat 20 perusahaan yang diduga terlibat dalam praktik manipulasi data, termasuk kerja sama dengan oknum petugas sehingga pembayaran retribusi dan pajak menjadi tidak sesuai. Akibatnya, kerugian PAD diperkirakan mencapai sekitar Rp 50,9 miliar.
“Hari ini kami resmi menyerahkan dokumen hasil rapat dan temuan Pansus. Kami juga telah berdiskusi langsung dengan Kajari, dan Alhamdulillah beliau menyatakan siap menindaklanjutinya. Semua dokumen telah ditandatangani Ketua DPRD,” ujar Misnan.
Temuan Pansus menunjukkan sejumlah pelanggaran, mulai dari bangunan tanpa izin mendirikan bangunan (IMB), luas lahan tidak sesuai dengan data Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT), hingga izin usaha yang tidak lengkap. Sebelumnya, Pansus telah memberikan peringatan serta melakukan pembinaan kepada perusahaan-perusahaan terkait. Namun, tindakan tegas dari Pemkab dianggap tidak maksimal.
“OPD sudah kami panggil dan kami minta untuk membongkar bangunan tak berizin. Tapi tidak ada tindak lanjut nyata dari Pemkab, karena itu Pansus memutuskan untuk melapor ke Kejaksaan,” jelasnya.
Kajari Deli Serdang, Mochammad Jeffry, menerima langsung dokumen tersebut dan menyatakan komitmennya untuk menelusuri dugaan pelanggaran yang merugikan keuangan daerah.
Menariknya, pertemuan yang berlangsung saat jam makan siang itu diwarnai suasana akrab, di mana tim Pansus dan Kejari sempat menyantap makan siang bersama dan menikmati buah durian yang dibawa oleh perwakilan DPRD.
Daftar 20 Perusahaan yang Dilaporkan:
PT Klinik Ganesha
PT Maharani Dipan Husada (RSIA Maharani)
PT Pramaliesa Empat Anugrah (RSIA Pramaliesa)
RSU Sari Mutiara Lubukpakam
Rumah Sakit Patar Asih
RSU Citra Medika
RSU Mitra Medika Bandar Klippa
Thongs Inn Hotel Kualanamu
PT Sahabat Jaya Farm
PT Kotak Kreasi Megah
PT Mediasafe Technologies
PT Prima Hotel Menajemen Indonesia
Miyana Hotel
PT Mara Jaya
PT Tales Inti Sawit
PT Samawood Utama Work Industry
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Musim Mas (KIM 2)
PT Sari Incofood Corporation
PT Indojaya Agrinusa, (Baem Siregar)