GARDATIMURNEWS.COM / Makassar —, Lima tahun masa kepengurusan Dewan Pengurus Komisariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Rumah Sakit Umum Pusat dr. Wahidin Sudiro Husodo periode 2018-2022 di bawah kepemimpinan Farida Lairing S.Kep, Ners. M.Kep maka DPK PPNI RSUP dr. Wahidin Sudiro Husodo menggelar Musyawarah Komisariat periode 2023-2028 di ruangan auditorium pusat jantung terpadu lantai 7 RSWS. Makassar sabtu (17/09/23)
Dalam pantauan awak media,” ratusan perawat memadati auditorium RSUP dr. Wahidin Sudiro Husodo untuk ikut dalam Muskom DPK PPNI RSWS tentunya ini sebagai bentuk kecintaan kita kepada profesi serta ikut memeriahkan pesta demokrasi yang dilaksanakan sekali dalam lima tahun. Pungkasnya
Turut hadir dalam Muskom kali ini Ketua DPD PPNI Kota Makassar Dr.Hamzah Tasa S.Kep, Ners. M.Kes, M.Kep, beserta pengurus dan beberapa ketua DPK PPNI lainnya.
Dalam sambutannya Ketua panitia Alimuddin S.Kep, Ners, M.Kep mengungkapkan kegiatan Muskom ini kita godok sejak bulan 2 tapi baru terselenggara di bulan September karena berbagai hal menjadi penyebab tertundanya kegiatan Muskom ini, tetapi hal ini tidak mengurangi makna dari terlaksananya kegiatan tersebut.
Dia berharap Muskom berjalan dengan lancar dan siapapun yang terpilih akan melanjutkan program kerja sebagai mitra RSUP dr. Wahidin Sudiro Husodo yang dapat bermanfaat bagi masyarakat, dan pengurus yang akan terbentuk kedepan harus visioner dalam melanjutkan tongkat kepengurusan organisasi , sekaligus mengayomi anggota dan meningkatkan SDM dan kinerja sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat serta organisasi yang bisa menjaga harmonisasi dan independen sebagai organisasi profesi. Ucap Ali
Dua kader terbaik “PPNI” yang ikut dalam pertarungan sebagai calon ketua DPK PPNI RSWS tentunya mempunyai visi misi yang berbeda, Dalam hal berakselerasi dan melanjutkan estafet kepemimpinan dalam menjalankan roda organisasi lima tahun kedepan diantaranya Fandi setiawan waris S.Kep, Ners dan Iwan S.Kep, Ners, M.Kep
Adapun hasil pemilihan dimenangkan oleh Fandi Setiawan yang memperoleh suara sebesar 217 suara
Dan rivalnya 193 suara. Bebernya
Terpisah dari ketua DPD PPNI Kota Makassar “organisasi PPNI bukan partai politik tetapi PPNI adalah organisasi profesi perawat, secara nasional yang tujuannya adalah meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan keterampilan, martabat dan etika profesi bagi Perawat Indonesia. Ucap Hamzah
Hamzah menambahkan dibutuhkan loyalitas perawat membangun organisasi dan diharapkan partisipasi DPK RS Wahidin kepada DPD PPNI Makassar dalam pembangunan yang sejalan dengan organisasi. Terkait dengan di sahkannya undang-undang kesehatan yang baru, perawat jangan jadikan titik lemah dalam berorganisasi.
Hal senada diungkapkan Fandi Setiawan Waris S.Kep, Ners kepada pewarta” selaku ketua terpilih dia berharap kedepan organisasi DPK PPNI RSWS dapat melahirkan perawat-perawat yang unggul dalam segala hal termasuk dalam proses asuhan keperawatan serta tidak membeda-bedakan agama, ras dan suku. Tandasnya
Diketahui bersama Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sendiri merupakan organisasi profesi yang didasari oleh undang-undang Nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan yang telah disahkan dalam rapat paripurna DPR pada tanggal 11 Juli 2023, tentunya undang-undang ini memberikan arahan baru dalam pengaturan sistem kesehatan di Indonesia.Hal ini diucapkan oleh Fandi.(Irham)