Ket : Gambar – Firdaus, S.Pd. M.Pd., M.M Kacabdis Wilayah II Gowa saat membuka Orientasi Kepramukaan di SMAN 14 Gowa
GARDATIMURNEWS.COM | GOWA – UPT SMAN 14 Gowa, hari ini, Sabtu (9/9/23), melaksanakan Kursus Orientasi Kepramukaan bagi Kepala Sekolah dan Guru-gurunya.Dasar pelaksanaan kegiatan dalam Undang-Undang gerakan Pramuka Nomor 12 tahun 2010, Surat Kepala UPT SMAN 14 Gowa selaku Ka Mabigus Nomor 412/120.b SMA 14/Gowa/2023 tanggal 7 September 2023 tentang Permintaan Pelaksanaan Organisasi Kepramukaan.
Surat Tugas Kwarcab Gowa Nomor 131/21.06 C/2023, tentang Pemateri Orientasi Kepramukaan UPT SMAN 14 Gowa.para Peserta seluruh tenaga kependidikan UPT SMAN 14 Gowa sebanyak 32 peserta yang sempat hadir.
Sementara pelatih yang hadir, Kak Mustainah, Dr. H. Budiman Tahir, M.Pd., Hj. Masnaini, S.Pd., M.Pd., Kak Bayu dan Kak Basri dalam bahasa yang digunakan dalam kepramukaan.
Tujuan orientasi mempromosikan pola kursus orientasi, menyampaikan tugas, peran, dan fungsi sebagai peserta kursus.
Pimpinan Kursus Orientasi Kepramukaan bagi Kepala Sekolah dan Guru Kakak Mustainah adalah pelatih dari Kuartir Cabang Gowa. Mustainah menyebutkan, kursus kepramukaan diawali
kursus mahir dasar (KMD) dan Kursus Mahir Lanjutan (KML).
Kursus mahir ini merupakan kursus Pembina Dasar, Kursus Pembina Lanjutan (KPL). Setiap jenis kursus-kursus mempunyai kurikulum masing-masing sesuai tingkat dan jenis kursusnya.
Fungsi kegiatan ekstra kurikuler(eskul) Pramuka sebagai ekskul wajib di sekolah untuk dan antara lain 1.Pengembangan, perluasan minat, bakat dan kepemimpinan, 2. bidang osial meliputi internalisasi nilai moral dan sosial, 3. rekreatif, rileks, menggembirakan dan menyenangkan dalam pengembangan karir, kemandirian, keberanian, kapasitas kepemimpinan.
Ketua Mabigus UPT SMAN 14 Gowa diwakili Waka Kurikulum Drs. Muhammad Mustakin mengatakan, ” kegiatan ini dilaksanakan untuk membuat dan menentukan penilaian terhadap ekskul wajib pramuka di sekolah.”
“Kegiatan ini jatahnya, guru guru dapat menimbah ilmu, betapa pentingnya kegiatan pramuka sehingga dijadikan ekskul wajib.Kedepan mudah-mudahan kegiatan kepramukaan di sekolah dapat lebih meningkat.”Tuturnya
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Firdaus, S.Pd., M.Pd., M.M mengatakan,” saat ini kegiatan pramuka tak dianggap lagi sebagai penghambat terhadap suasana pembelajaran di sekolah. “ungkapnya , sudah mulai melakukan kegiatan kepramukaan masing-masing sekolah.Pelatihan seperti ini merupakan pandangan guru-guru bisa berubah, sehingga disebutkan, gerakan Pramuka itu merupakan bagian kepanduan yang sangat dibutuhkan saat ini demikian Humas Syamsud Daeng Sijaya.(Burnas Tetta Mangung)Adm: Salman Sitaba