GARDATIMURNEWS COM | Makassar – Seusai pelaksanaan salat Idul Adha 1446 Hijriah, panitia kurban Masjid Raudhatul Muflihin yang berlokasi di Jl. Terong, Kelurahan Wajo Baru, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar langsung memulai prosesi penyembelihan hewan kurban.
Tahun ini, panitia telah menyiapkan sebanyak 11 ekor sapi dan 1 ekor kambing untuk disembelih dan dibagikan kepada warga yang berdomisili di sekitar masjid.
Ketua panitia kurban, Syarifuddin atau yang akrab disapa Sarabba (Syarif Raja Batu), dalam wawancara langsung di lokasi menyampaikan bahwa persiapan kurban tahun ini dilakukan secara matang sejak jauh hari.
“Kami sangat berhati-hati, mulai dari pembelian hewan kurban hingga hal-hal teknis lainnya. Kami ingin memastikan pembagian daging berjalan lancar dan tidak ada warga yang merasa kecewa karena tidak kebagian,” ujarnya.
Sementara itu, Pengawas Umum Pelaksanaan Kurban, H. Zainal Abidin (H. Lolo), menegaskan pentingnya evaluasi dari pelaksanaan kurban di tahun-tahun sebelumnya.
“Saya tidak ingin ada kupon yang tak terisi. Setiap kupon harus bisa ditukar dengan daging. Itu komitmen kami,” tegasnya.
Menurut data dari bagian administrasi panitia, sebanyak 300 kupon kurban telah dicetak dan didistribusikan kepada warga yang tinggal di wilayah Kelurahan Wajo Baru dan Tompo Balang. Kupon tersebut dibagikan secara selektif kepada warga yang dinilai layak menerima.
Salah satu tokoh masyarakat sekaligus pengurus masjid, H. Paris, turut memberikan apresiasi atas kinerja panitia.
“Saya melihat sendiri bagaimana panitia bekerja secara jujur, teratur, dan sangat terkoordinasi. Tahun ini sungguh luar biasa. Semoga ke depan jumlah peserta kurban terus bertambah agar jangkauan penerima daging semakin luas,” ungkapnya.
Pelaksanaan kurban di Masjid Raudhatul Muflihin tahun ini menjadi refleksi komitmen dan kolaborasi antarwarga demi meraih keberkahan Idul Adha dan menumbuhkan semangat kepedulian sosial di tengah masyarakat.(/*)red