GARDATIMURNEWS.COM | GOWA — Menanggapi pemberitaan yang telah tayang pada tanggal 2 Mei 2025 kemarin ,Berjudul “H.P, Suami Kepala SDN Lauwa Gowa Disebut Sama Seperti Campur Tangan Tugas Istrinya”
Kepala SDN Lauwa, Hj. Roslina, menyampaikan hak jawabnya kepada redaksi salahsatu media online (kami tidak sebutkan nama media) Ia membantah tudingan bahwa suaminya mencampuri tugas-tugasnya sebagai kepala sekolah.
“Yang diberitakan itu tidak benar. Suami saya hanya datang ke sekolah untuk membantu memperbaiki pagar, menyemprot rumput di pekarangan, dan memperbaiki mesin pompa air. Tidak pernah ikut campur dalam urusan tugas saya sebagai kepala sekolah,” tegas Hj. Roslina.
Ia pun menyatakan kesiapannya memberikan klarifikasi lebih lanjut apabila diminta oleh atasan. “Saya siap menyampaikan yang sebenarnya bila dipanggil oleh pihak dinas,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Hj. Roslina menegaskan bahwa semua kegiatan dan keputusan di lingkungan sekolah tetap berada di bawah kewenangannya sebagai kepala sekolah, dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur serta arahan dari Dinas Pendidikan. Ia juga mengaku selalu berkomunikasi dengan guru dan orang tua murid dalam menjaga kenyamanan lingkungan belajar.
Pihak sekolah berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi dan memberikan ruang bagi proses klarifikasi yang objektif. Menjaga nama baik institusi pendidikan, menurut Hj. Roslina, merupakan tanggung jawab bersama seluruh pihak, termasuk dalam menyikapi dinamika yang terjadi di lingkungan sekolah.
Pemberitaan ini merupakan bentuk pelaksanaan hak jawab sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pers No. 40 Tahun 1999, guna menjaga keberimbangan dan profesionalisme dalam penyampaian informasi kepada publik.
Kasek SDN Lauwa sudah menyampaikan bahwa 2 x 34 jam saya punya sanggahan tidak di muat,maka saya akan memuat media lain
Jika media tidak menanggapi sesuai pasal 10 kode etik jurnalistik, wartawan Indonesia melayani hak jawab dan hak koreksi secara proporsional memuat hak jawab atau klarifikasinya melalui media lain sebagai bentuk penyeimbang informasi ( Nur/Tim)