GARDATIMURNEWS.COM | GOWA — Kepala Desa Batumalonro, Baktiar bersama warganya menangkap dan mengamankan 2 orang yang diduga pelaku curnak beserta barang bukti 1 (satu) ekor kuda jantan warnah hitam di Dusun Bunga sunggu Desa Batumalonro Kec. Biringbulu Kabupaten Gowa,Rabu(21/06) sekira pukul 24.45wita.dan
ke 2 orang terduga pelaku bersama barang bukti 2 ekor Kuta jantang,kini diamankan di Polsek Biringbulu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.ungkap Kanitintel Polsek Biringbulu Aiptu Agussalim.
Kronologis kejadian tersebut. berawal ketika warga Dusun Bunga sungguh bernama Dahlan Tata melintas di jalan poros Dusun Bungasunggu Desa Batumalonro Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa sekira pukul 24.00 wita Saat itu melihat 2 orang yang mencurigakan sementara membawa seekor Kuda di pinggir jalan sehingga, lelaki Dg Tata menyampaikan ke Kepala Desa Batumalonro, BAHTIAR.
Atas Informasi tersebut Kepala Desa Batumalonro bersama warga menahan dan menanyakan kepada 2 orang tersebut”Itu Kuda milik siapa lalu kedua orang tersebut menjawab bahwa ke kuda tersebut adalah miliknya namun,kepala Desa tidak yakin sehingga kedua orang tersebut bersama barang bukti di amankan oleh warga bernama Kepala Desa untuk selanjutnya di serahkan ke pihak polsek Biringbulu.
Berdasarkan informasi dari Kepala Desa Batumalonro, Bakhtiar,maka sekira pukul 01.00 wita Kapolsek Biringbulu,Drs Iptu Muhammad Ali Akbar bersama anggotanya tiba di lokasi kejadian dan mengamankan ke dua orang tersebut bersama barang bukti 1 (satu) ekor kuda jantan warnah hitam dimana pemilik kuda tersebut di ketahui bernama lelaki Dg Lette(60) Tani warga Dusun Salamatara Desa Parangloe Kecamatan Bontoramba. Kabupaten Jeneponto.beber Agussalim.
Lebih lanjut Agussalim menyatakan bahwa, identitas ke 2 (dua) orang terduga pelaku curnak tersebut yakni
YANTO DG TIRO,(24)tani warga Dusun Bungasunggu Desa Batumalonro dan
PUDDING Dg SERRE( 25) tani,warga Dusun Pimpinga Desa Baturappe Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa.
Ia menambahkan ,”sesuai keterangan lelaki Lette pemilik kuda (korban) bahwa kuda tersebut hilang pada hariJumat 16 Juni 2023 sekira pukul 23.30 wita di Dusun Salamatara Desa Parangloe Kecamatan Bontoramba. Kabupaten Jeneponto tepatnya dalam kandang dekat rumahnya, tutup Kanitintel Polsek Biringbulu Aiptu Agussalim
Kapolsek Biringbulu,Drs Iptu Muhammad Ali Akbar, dihubungi lewat WhatsApp dan via telpon oleh Media ini, mengatakan bahwa benar adanya kejadian tersebut dan sedang berkomunikasi dengan Polsek Bangkala Kabupaten Jeneponto karena TKP diwilayah Polsek Bangkala.”Urainya
“Terkait terduga pelaku Curnak Sapi di Dusun Balangjuju Desa Baturappe sampai sekarang belum tertangkap d
disebabkan karena terduga pelaku berpindah pindah tempat dan kurang adanya informasi akurat dari warga setempat,namun demikian tetap porsenil Polsek Biringbulu tetap memburuh terduga pelaku dan jaringannya sampai berhasil ditangkap,”Tegas Kapolsek Biringbulu Drs Iptu Muhammad Ali Akbar
Tokoh masyarakat Kecamatan Biringbulu Dahlan Tata bersama Suhadir Dg Rola sangat berharap kepada Bapak Kapolres Gowa untuk turun tangan mengungkap dan menangkap para terduga pelaku karena pelakunya sudah jelas dan siapa dibalik otak dari Curnak tersebut sehingga pelakunya belum ditangkap,ada apa Polsek Biringbulu,” kata Dahlan Tata.
” Mestinya Bapak Kapolres Gowa berterima kasih kepada warga Kecamatan Biringbulu khususnya Masyarakat Desa Baturappe dan Batumalonro serta Desa Pencong yang menangkap dan mengamankan terduga pelaku Curnak.”Ungkap dahlan
Lanjut ” Namun,disayangkan karena ironisnya sampai sekarang beberapa kejadian Curnak diwilayah hukum Polsek Biringbulu belumlah terungkap dan tertangkap terduga pelaku pencurian 5 ekor Sapi milik lelaki Safri dan terduga pelaku berinisial MR serta terduga penadah berinisial KN.”Jelas dahlan
Ia menambahkan ” Sehingga penuh tanda tanya atas kinerja Polsek Biringbulu dan anggotanya karena wilayah hukum Polsek Biringbulu rawan Curnak yang sangat merepotkan dan meresahkan warga utamanya sudah jadi korban Curnak,tegas Dg Tata ( 21/06)Nur/Adm : Salman Sitaba