GARDATIMURNEWS.COM | Gowa, — Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Anti Kekejaman Korupsi (ANTI KEJARI) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu siang (9/4).
Aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan terhadap Kejaksaan Negeri Gowa yang dinilai lamban dan tidak transparan dalam menangani laporan dugaan kasus korupsi yang melibatkan Kepala Desa Pallangga.
Dalam aksi itu terpantau oleh media ini para demonstran membentangkan spanduk yang bertuliskan Kajari Gowa “Mandul” dalam Menangani “Korupsi”
-Copot Kasi Intel Kejari Gowa karena diduga telah melindungi kepala desa yang ada di Gowa
Tangkap dan adili kepala desa pallangga karena diduga telah melakukan tindak pidana “korupsi”
Selain itu para demonstran melakukan pembakaran ban bekas dan saling bergantian berorasi menuntut agar Kepala kejaksaan Negeri (KAJARI) Gowa segera menindaklanjuti laporan Tersebut
Yang telah dilaporkan oleh Koalisi Pemerhati Pemberdayaan Masyarakat Desa sejak 18 November 2024. Terkait dugaan korupsi kepala desa pallangga Tahun Anggaran 2019 hingga 2024
Jendral Lapangan ANTI KAJARI Muh. Haidir dalam Orasinya menyebutkan bahwa laporan terkait dugaan Korupsi Kepala desa Pallangga yang telah dilaporkan kekejaksaan Negeri Gowa Sejak Tahun 2024 lalu “Parkir” di meja kasi intelejan Kejaksaan Negeri Gowa.
“Kami menduga adanya upaya melindungi kepala desa yang melakukan praktik dugaan tindak pidana korupsi” khususnya oknum Kepala Seksi Intelijen yang menangani laporan tersebut, teriaknya
“Maka kami mendesak kepala kejaksaan Negeri Gowa Agar mengevaluasi kinerja Kasi Intelejen karena diduga tidak profesional dalam menangani laporan tersebut dan terkesan melindungi kepala desa pallangga. Ungkapnya
Sementara itu Ketua Aspirasi Pelajar Mahasiswa Indonesia (APMI) Aan Duhar Mengatakan Laporan tersebut yang telah dilaporkan kekejaksaan Negeri Gowa akan terus kami kawal dan hari ini laporan tambahan terkait dugaan korupsi kepala desa pallangga telah kami masukan dan langsung diterima oleh kepala seksi pidana khusus.
“Kami berharap kasi pidana khusus kejaksaan Negeri Gowa agar segera memproses laporan yang telah diterimahnya.apa bila laporan tersebut tidak segera diproses maka kami akan turun melakukan aksi demonstran dengan massa yang lebih besar. Tegasnya
Aksi demonstrasi tersebut sempat membuat arus lalu lintas di sekitar Kantor Kejari Gowa tersendat dan nyaris ricuh, namun secara umum berlangsung aman dan tertib. Puluhan personel dari Polres Gowa terlihat berjaga ketat guna mengamankan jalannya aksi.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Kejaksaan Negeri Gowa(Tim Media TIB)