GARDATIMURNEWS.COM // Kab.Sinjai, (Sulsel)_Hujan deras disertai dengan petir menggelegar yang mengakibatkan sebuah pohon aren terkena petir hingga terbakar, ironisnya, pohon aren ini merupakan tempat tergantungnya kabel istrik utama sebagai penghubung arus listrik dari jalan poros Sangiaseri – Palangka, menuju ke lorong Parungnge, dikarenakan minimnya jumlah tiang listrik di wilayah tersebut, sehingga beberapa kabel terpaksa disangkutkan di pepohonan, kejadiannya sekitar pukul: 16:30 WITA, di kawasan jalan Parungnge Raya, Lingkungan Babara Kelurahan Sangiaseri, Kecamatan Sinjai Selatan. Selasa (01/04/2025) sore.
Dampak dari kejadian itu, sejumlah rumah warga mengalami pemadaman listrik, hal ini diakibatkan karena arus listrik dari kabel utama menuju ke rumah beberapa warga terputus.
Iyank Ardiansyah, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar, yang menyaksikan kejadian secara langsung mengatakan bahwa, tiba-tiba ada suara meledak pas bersamaan dengan bunyi petir yang menggelegar.
“Waktu suara petir menggelegar, bersamaan dengan itu, ada kayak bunyi letusan, Saya keluar di teras, dari situ nampak pucuk pohon aren itu sudah terbakar, karena kebetulan posisinya berhadapan langsung dengan rumah Saya, di pohon aren, apinya sudah menyala dan mengepulkan asap. karena panik, Saya langsung matikan kilometer lampu di rumah”, paparnya.
Senada dengan Iyank Ardiansyah, Amrul yang juga mahasiswa Unismuh Makassar ini, turut membenarkan ucapan rekanya, malahan, selain itu dirinya pun mendengar suara letupan balon lampu di rumahnya.
“Saya lagi tidur-tiduran, tiba-tiba mendengar bunyi letupan balon lampu di rumah, saat otomatis lampu langsung padam, kaget juga tadi sore pas kejadian ini, mana dalam kondisi hujan lagi”, ujarnya.
Sementara itu, petugas PLN Bikeru saat di hubungi via telepon malam ini, sedang berada di Dusun Serreh, Desa Palae, lagi membenahi arus listrik yang terputus juga di jalur utama dan berjanji akan membenahi keesokan harinya, (hari Rabu.Red).
(Team Solider Group)