GARDATIMURNEWS.COM | Gowa – Bertempat di kantor Desa Gentungang,kecamatan bajeng barat.Kabupaten Gowa, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Aiptu H. Jainuddin , Polsek bajeng barat dan Bintara Pembina Desa( babinsa ) Serka Syarifuddin , Mempertemukan Dua keluarga yang Berseteru Terkait dua objek lahan Sawah Di Desa Gentungang Dusun Borisalama.( Siang, Rabu 18/1/2023)
Dari Pertemuan Kedua belah pihak Tersebut Turut Hadir Perwakilan dari LSM LABRAKI Salman Sitaba Selaku Wakil ketua umum Dan Irsan DT Selaku Ketua Tim Pencari Fakta Yang Mendampingi Perwakilan Ahli Waris Lahadi bin boli, Sehubungan Kepala desa (Kades) Drs syarif esa Berhalangan hadir maka Sekretaris Desa (Sekdes) Serta Jajarannya Turut Ambil bagian dalam proses mediasi tersebut Mewakili Kepala desa Untuk Proses Mediasi
Hasil dari Pertemuan tersebut, Ibu Hasna daeng Tanang (Anak) Mewakili Ahli Waris Lahadi bin Boli, Dan Dari Perwakilan pihak H.Sikki Di Wakili oleh abd kahar daeng ila (Anak) , Kedua belah pihak Sepakat Berdamai, dengan dibuatkan surat pernyataan dan kesepakatan, Oleh pihak Pemerintah Desa Gentungan.
Wakil Ketua umum LSM LABRAKI Salman Sitaba Saat Saat di temui awak media di kediaman Ibu hasna Mengatakan, “Langkah Yang di lakukan oleh Bhabinkamtibmas , Babinsa Serta Pemerintah Desa Gentungan Sangat Tepat Demi Menghindari Terjadinya Sengketa Tanah , LSM LABRAKI dalam Mendampingi Pihak Lahadi Bin Boli Menginginkan hal yang Sama yaitu Perdamaian dan Alhamdulillah Proses mediasi berjalan dengan aman , “Tuturnya
Lanjut, ” Kami Dari pihak LSM LABRAKI Memberikan apresiasi kinerja kepada seluruh pihak ,khususnya kepada Aiptu H. jainuddin selaku Bhabinkamtibmas dan Serka Syarifuddin , Selaku Babinsa ,Bahwa itulah tugas utama dalam mengayomi masyarakat ,”Ujarnya.
Hasil kesepakatan mediasi damai tersebut kedua belah pihak sepakat untuk tidak di publikasikan, menurutnya, “Apa yang kami sepakati bersama cukuplah yang hadir tadi, jadi kami sangat sangat berterima kasih kepada semuanya khususnya LSM LABRAKI yang mengawal masalah ini hingga selesai yang berujung kesepakatan damai, “Tutur Ibu Hasna daeng tanang Pada awak media .(Red/*
Adm : Redaksi