GARDATIMURNEWS.COM | Gowa, Sulsel – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Gowa, Putra Mahkota Pati Matarang Kerajaan Gowa, Andi Muhammad Imam Daeng Situju, melaksanakan ziarah ke sejumlah makam leluhur Kerajaan Gowa yang kini mulai terlupakan. Kegiatan ini menjadi simbol nyata kepedulian terhadap pelestarian nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang telah diwariskan oleh para pendahulu Kerajaan Gowa.(Sabtu 8 November 2025)
Dalam agenda ziarah budaya tersebut, Putra Mahkota mengunjungi beberapa situs bersejarah penting, di antaranya:
– Raja Gowa Ke-9, Karaengta Tumapa’risi’ Kallongna di Benteng Somba Opu.
– I Sa’be Lo’mo’ Daengta Kontu di Desa Punaga, Kabupaten Takalar.
– Raja Gowa ke-26, Sangkilang Daeng Riboko (Amas Madina) di Parangloe.
– Raja Gowa ke-27, I Mallisujawa Daeng Riboko Arungmampu di Ta’baka, Kelurahan Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu.
– Raja Gowa Ke-34, I Makkulau Daeng Serang Karaengta Lembang Parang Sultan Husain Tumenanga ri Bundu’na
– Karaeng Tinggi Mae di Lingkungan Tinggimae, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu.

Ziarah ini bukan sekadar kunjungan spiritual, tetapi juga menjadi wujud komitmen Putra Mahkota dalam menghidupkan kembali kesadaran sejarah dan memperkuat jati diri budaya Gowa di tengah arus modernisasi.
“Ziarah ini adalah bentuk penghormatan kepada leluhur, sekaligus pengingat bagi generasi muda bahwa kejayaan masa lalu adalah fondasi untuk membangun masa depan. Nilai-nilai budaya dan sejarah tidak boleh dilupakan, karena di sanalah jati diri kita sebagai bangsa,”
ujar Andi Muhammad Imam Daeng Situju, Putra Mahkota Kerajaan Gowa.

Kegiatan ini juga menjadi awal dari rangkaian penelusuran jejak sejarah Kerajaan Gowa, yang rencananya akan terus dilakukan ke berbagai lokasi bersejarah lainnya. Melalui langkah ini, Putra Mahkota berharap agar masyarakat Gowa dan generasi muda dapat semakin mencintai warisan leluhur dan turut menjaga situs-situs budaya yang menjadi identitas daerah.
Dengan semangat pelestarian dan penghormatan terhadap sejarah, Kerajaan Gowa ingin meneguhkan kembali perannya sebagai penjaga nilai budaya Nusantara, serta memperkuat kontribusinya dalam menjaga keutuhan dan kebanggaan bangsa Indonesia.(/*)red


