GARDATIMURNEWS.COM | Gowa – Kepolisian Resor (Polres) Gowa telah menerima laporan kasus penembakan terhadap seorang warga Desa Panaikang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa. Korban diketahui bernama Hardianto Dg Ngerang (35), seorang staf di Kantor Desa Panaikang.
Peristiwa penembakan terjadi pada Kamis, 26 Juni 2025 sekitar pukul 00.30 WITA, saat korban hendak pulang ke rumahnya yang terletak di Dusun Jenetallasa, Desa Panaikang. Menurut keterangan keluarga, insiden tersebut terjadi hanya sekitar 30 meter dari rumah korban, tepat di depan rumah ayahnya dan di samping rumah iparnya.
Akibat tembakan yang diduga berasal dari senapan angin, korban mengalami luka serius di bagian bawah ketiak kanan. Ia sempat dirawat intensif dan telah menjalani operasi di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar pada Sabtu, 28 Juni 2025.

Kasus ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian dengan Nomor Laporan Polisi: LP/B/697/VI/2025/SPKT/Polres Gowa/Polda Sulsel. Hingga saat ini, pelaku penembakan belum berhasil diidentifikasi.
Salah satu anggota keluarga korban, yang enggan disebutkan namanya, menyampaikan kepada media bahwa mereka berharap pihak kepolisian segera mengungkap pelaku agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Sementara itu, Saharuddin Dg Lala, tokoh masyarakat Kecamatan Pattallassang, turut angkat bicara. Ia mengimbau agar pelaku segera menyerahkan diri kepada pihak berwajib.
“Jika pelaku tidak segera menyerahkan diri, maka pihak kepolisian diharapkan mengambil langkah tegas dan terukur. Cepat atau lambat, identitas pelaku pasti terungkap, apalagi lokasi kejadian sangat dekat dengan lingkungan keluarga korban,” ujar Saharuddin, Senin, 30 Juni 2025.

“Kalau pelaku tak segera ditangkap, tentu masyarakat akan terus dibayangi rasa takut. Kami percaya pihak kepolisian telah mengantongi informasi penting terkait identitas pelaku,” tambahnya.
Saat dikonfirmasi, Kanit Jatanras Satreskrim Polres Gowa, Iptu Iskandar, S.H., menyarankan media untuk langsung menghubungi Kanit Resmob Ipda Andi Muh. Alfian, yang menangani kasus tersebut. Namun hingga berita ini diturunkan, upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp dan sambungan telepon belum mendapatkan tanggapan.
Kasus ini terus bergulir dan menjadi perhatian masyarakat setempat. Pihak kepolisian diharapkan segera memberikan perkembangan terbaru demi menjaga stabilitas dan rasa aman di wilayah Pattallassang.
(Bersambung – Nur)