GARDTAIMURNEWS.COM | GOWA – Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang dengan nomor SA 0404 Au/1/28
Pelaksanaan pekerjaan Lingkup SNVT Air Tanah dan Air Baku BBWS Pompengan Jeneberang Tahun Anggaran 2024 di Desa Taring Kec Biringbulu Kab Gowa Provinsi Sulawesi Selatan .
Sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan di lingkup SNVT Air Tanah dan Air Baku BBWS Pompengan Jeneberang Tahun Anggaran 2024 di Kab Gowa,maka pikak Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang,Dr Suryadarma Hasyim,S.T.M.T menyampaikan ke Bapak Bupati Gowa tertanggal 15 Maret 2024
Surat penyampaian pelaksanaan pekerjaan tersebut yakni nama pekerjaan pembangunan Jaringan Air Baku Bendungan Karalloe Kab Jeneponto tahap II
Penyedia jasa PT Bangun Konstruksi Jasa, nomor kontak HK 92.01)Au 11 03/11/2024 dengan tanggal kontrak 23 Maret 2024
Waktu pelaksanaan 300 hari kalender 23 Pebruari sampai 18 Desember 2024
Berkaitan pembangunan tersebut pihak Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang minta dukungan Bapak Bupati Gowa agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan lancar,hal ini disampaikan kepada media ini oleh kepala Desa Taring ,Abd Azis S H ,Kamis(22/03)13.17,
Ia menambahkan bahwa Desa Taring terdiri dari 11 Dusun batas kelurahan Tolo Kec Kelara Kab Jeneponto dan Bendungan Karalloe berada di Dusun Rarajaya Desa Taring Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa, sehingga sangat layak untuk mendapatkan suplai Air Baku dari Bendungan Karalloe,jelas Azis
“Air Baku sebagai bahan untuk diolah yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan Air minum, peternakan, industri dan pertanian untuk warga masyarakat dari 11 Dusun di Desa Taring dengan jumlah penduduk 5000 orang”
“Oleh karena itu kami mewakili masyarakat Desa Taring dan warga desa sekitarnya tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak khususnya Bapak Bupati Gowa atas kerjasamanya dengan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang sehingga pekerjaan pembangunan Jaringan Air Baku bisa menjadi kenyataan di Desa Taring yang sudah lama ditunggu oleh warganya, Pungkas Azis biasa disapa Tammu,(NUR)