GARDATIMURNEWS.COM | Gowa – Sabtu 4 /2/2023/Kasus dugaan perampasan HP Yang berlarut-larut dipolsek bajeng di sinyalir pihak kakak pelapor Diduga meminta kerugian sejumlah 15 juta rupiah.Kepada Seorang Terduga Terlapor ( FN) 31 tahun.
Menurut Salahsatu Keluarga Terduga,” Dari hasil dugaan perampasan HP yang ditaksir 500 ribu rupiah , sedang belum tentu juga terbukti benar bahwa HP tersebut dirampas oleh pihak terlapor.Sebab Masih dalam proses penanganan pihak penyidik ,”Ungkap salahsatu keluarga Terlapor.
Menurut Terduga (FN) 31 tahun sebagai terlapor di polsek bajeng yang Telah diamankan 3/01/2023, “HP anak itu dia sendiri yang serahkan disekolah secara baik-baik dan sebagai jaminan karena ibu nya menunggak pembayarannya dimekar dan Saya tidak Merasa merampas Hp itu, “Tuturnya pada Awak media Saat di konfirmasi lewat komunikasi WhatsApp
menurut narasumber dari pihak keluarga terlapor yang tak ingin di sebutkan namanya,” kuat dugaan pihak kakak pelapor Menghubungi pihak keluarga terlapor ingin bertemu dimakassar disebuah mall dengan pihak keluarga terlapor, dan membahas kerugian 15 juta rupiah tersebut.
Pihak keluarga Terlapor merasa heran,” mengapa ada ganti rugi sebanyak itu sedangkan harga HP tersebut di taksir sebanyak 500 ribu rupiah, lagian pihak pelapor awal mula mengatakan yang penting pihak terlapor sudah minta maaf.Itu Berarti masalah ini dapat di selesaikan dengan baik baik , ” kata keluarga terlapor dengan terheran-heran.
” Saya menduga ada permainan dari pihak kakak pelapor tersebut, karena pihak kakak korban bersikeras meminta kerugian Sejumlah 15 juta rupiah, ini sudah termasuk namanya dugaan pemerasan kalau begini pak..!, “Ungkapnya
“Dan anehnya lagi sudah tiga kali ingin dimediasi dengan pihak korban tapi yang meminta kerugian kakak korban , yang dimana di ketahui bekerja di BKKBN Bajeng Barat Sebagai Tenaga pegawai honorer, kakak korban tersebut di duga tetap ngotot meminta ganti rugi sebesar 15 juta rupiah,”Betul betul aneh kan pak tuturnya lagi pada awak media.
Lanjut, “Rencana dari pihak kami terlapor, (FN) akan melaporkan balik Dugaan adanya perencanaan Pemeresan ini ke pihak kepolisian ,”Tutupnya.
(Red/SS)
Adm : Salman Ds