GARDATIMURNEWS.COM | Gowa — Tak di sangka kegiatan berbagi sayur masyarakat petani di desa Kanreapia tembus 100 ton lebih. Kegiatan berbagi ini lahir sejak awal covid 19 hingga saat ini. Kegiatan ini diawali dari dapur umum Satbrimob Polda Sulsel, hingga ke dapur umum TNI Polri di beberapa Polres di Sulawesi Selatan.
Sedekah sayur terus berlanjut ke beberapa titik bencana alam, seperti bencana Gempa di Sulbar, Banjir Bandang di Jeneponto dan Bantaeng hingga ke beberapa titik banjir di Kota Makassar.
Semangat Petanipun tak pernah surut untuk menyumbangkan sayurnya, hingga akhirnya melahirkan ide untuk menyumbang sayur kepada 100 panti asuhan di empat Kabupaten Kota di Sulawesi Selatan.
Ada beberapa target dari program sedekah sayur ini, yakni berbagi sayur kepada 100 pondok pesantren, berbagi sayur kepada 100 panti asuhan dan berbagi sayur dengan total sayur yang ingin disumbangkan adalah 100 ton.
Program ini kembali kami jalankan pada 26 Februari 2023 kemarin kepada dua Panti Asuhan di Kabupaten Gowa
Jamaluddin Dg Abu ,Begitu keterangannya saat bercerita pengalaman pada awak media, sosok dibalik lahirnya program sedekah sayur ini, menurutnya ,”potensi sumber daya alam yang dimiliki kampungnya di KBA Kanreapia adalah anugrah yang sangat luar biasa. Kampung saya memiliki tanah yang subur, pengairan yang baik, sehingga musim hujan dan kemarau para petani masih tetap produktif melakukan budidaya dengan bercocok tanam sayuran.”Tuturnya
Lanjut, ” Dari sinilah kami memiliki ide untuk melahirkan petani dermawan, saya bersama bapak Ipda Purwanto melahirkan ide ini sehingga akhirnya antusias petani untuk berbagi benar – benar besar, sehingga jika di jumlah besaran sayuran yang berhasil terdistribusi kebanyak tempat adalah sudah tembus lebih dari 100 ton, dengan jenis sayur dan buah yang berbeda – beda, seperti kol, sawi, kentang, daun bawang, tomat, labu siam, serei, daun seledri, wortel, labu kuning, ubi kayu, ubi jalar, pepaya dan pisang.”Urainya.
“Jadi macam – macam yang berhasil kami distribusikan, program ini didukung penuh oleh Satbrimob Polda Sulsel, kami selalu bersama IPDA Purwanto, program ini kami jalankan bersama – sama”
“Mobil brimob menjadi saksi, mobil Brimob datang di kampung menjemput sayur dari petani kemudian di antar ke banyak tempat di Kota Makassar dan Sekitarnya.”
Ia Terus Bercerita, “100 ton lebih bukanlah angka yang sedikit, tetapi berkat semangat dan kolaborasi yang terbangun akhirnya target kami bisa tercapai.”Terangnya
Lanjut,”Terima kasih para petani dan pedagang sayur yang tak henti menyumbangkan sayurnya, semoga usaha kita semakin maju.”Tutupnya
Sumber:Jamaluddin Dg Abu
Adm : Salman Ds